Foto: Dokumentasi PLNE
Bali – PLN Enjiniring yang diwakilkan oleh Direktur Enjiniring, Muhammad Firmansyah, MSB SDE Syofuan Karnadi, Abdur rouf, Ajito Surancoyo, Khakam Taqiyudin, Fauzan Akbar Sahri mengikuti kegiatan Conference CIGRE on Power System 2023 yang berlangsung selama 3 hari sejak 21-23 Juni di Holiday Inn hotel, kuta bali.
Kegiatan pada hari pertama ialah presentasi mengenai paper yang dibuat oleh tim Abdur Rouf, Ajito dan Martono yang berjudul Guideline For Solar Power Site Selection Criteria Procedure For De-dieselization Program yang dibawakan oleh presenter Abdur Rouf dan paper berjudul Grid Impact Study of Wind Farm Interconnection in Indonesia: A Case study of 2×55 MW Sumatera Wind Farm yang disusun oleh tim Fauzan Akbar S, Kadek Fendy S, Kevin M Banjar dan Muhammad Firmansyah. Melalui paper yang dipresentasikan diharapkan PLN dapat mencapai target penetrasi EBT 23% di tahun 2025 dan mendukung terlaksananya program dedieselisasi PLN.
Di hari selanjutnya, Direktur Enjiniring, Bapak Muhammad Firmansyah melakukan presentasi dengan topik pembahasan Rencana Proyek HVDC yang ada di Indonesia. Kegiatan dilanjutkan dengan Training bersama expert CIGRE terkait dengan HVDC dan Transmission Line.
Dihari terakhir acara, Tim PLN Enjiniring mendapatkan Sertifikat atas paper yang sudah dipresentasikan dihari sebelumnya. Semoga melaui acara Conference CIGRE on Power System 2023 ini, PLN Enjiniring dapat membantu pencapaian target penetrasi EBT dan program dedieselisasi PLN serta melalui training HVDC ini diharapkan kompetensi dan pengetahuan mengenai Converter dan penetrasi EBT ke sistem PLN menjadi lebih komprehensif demi mendukung target-target PLN di masa depan.
