Foto Dokumentasi PLNE
Jakarta, 29 Juni 2024 – PLN Enjiniring mencatat peningkatan capaian dan kontribusi yang signifikan dalam RUPS LPT Tahun Buku 2023 yang diselenggarakan di PT PLN (Persero) Kantor Pusat.
Pada tahun 2023, PLN Enjiniring berhasil meningkatkan pendapatan sebesar 61,82% menjadi Rp 867,84 miliar, melebihi realisasi tahun 2022 sebesar Rp 536,30 miliar. Kenaikan signifikan tersebut berasal dari Pendapatan Beyond kWh dan Pencapaian Sinergi Anak Perusahaan (AP), masing-masing lebih besar 240,84% dan 862,86% dari target RKAP tahun 2023.
Sementara itu, tingkat kesehatan Perusahaan diklasifikasikan dalam kondisi SEHAT, dengan nilai total 102,35.
PLN Enjiniring juga berhasil mencatat capaian di tahun 2023 dengan kinerja pelayanan yang lebih baik, seperti Pencapaian hasil Survey Kepuasan Pelanggan sebesar 99,35%, yang melebihi target RKAP sebesar 97,54%. Selain itu, terdapat penambahan 15 pelanggan baru non-PLN, serta mendapatkan kontrak bisnis luar negeri dengan Philippine Hybrid Energy System Inc.
Berfokus pada penciptaan value untuk PLN Group, PLN Enjiniring juga mengembangkan konsep Green Industrial Cluster yang tersambung ke Grid PLN dengan memasukkan aspek Sustainability (listrik dari Pembangkit EBT, Proporsi Lahan Hijau) dan aspek Value Creation (Smart Grid, Zero Down Time, Smart Industry, Smart Living, Circular Economy, Zero Waste). Menguatkan kepemimpinan PLN dalam transisi energi, PLN Enjiniring juga telah menyelesaikan Kajian Demand Creation Kawasan Daerah Aliran Sungai (DAS) Mamberamo dan Pra Kajian Kelayakan Pembangunan PLTA Mamberamo 20 GW.
“Pencapaian utama PLN Enjiniring tahun 2023 juga tercermin dari perubahan Organisasi dengan membentuk bidang Project Management Office (PMO) dan menuju Organisasi matrix dengan membentuk sub bidang Sumber Daya Enjiniring untuk mengelola sumber daya enjinir secara profesional. Model penugasan yang baru yaitu secara tahunan memungkinkan PLN Enjiniring melakukan pemetaan Sumber Daya Enjiniring untuk strategi eksekusi pekerjaan, menyelesaikan proyek konstruksi terkendala PLTMG Luwuk 40 MW, serta menyelesaikan program dedieselisasi sistem kelistrikan isolated Luwuk – Toili,” ungkap Direktur Utama PLN Enjiniring, Chairani Rachmatullah.
Chairani menambahkan bahwa di tahun 2023, PLN Enjiniring juga meluncurkan program unggulan Managed Service Asset Transmisi melalui Aplikasi TRAMA (Transmission Asset Management) yang berfungsi untuk melakukan asesmen dan perencanaan pemeliharaan aset transmisi.
PLN Enjiniring juga aktif dalam pengembangan portfolio Perseroan dengan berkontribusi dalam pengembangan proyek Energi Baru Terbarukan (EBT) seperti Hydrogen Plant. Untuk menunjang kemajuan teknologi, PLN Enjiniring juga telah melakukan digitalisasi untuk seluruh pekerjaan yang mendukung penyelesaian penugasan dengan pendekatan Single Source of Truth (SSOT), dan restrukturisasi Organisasi.
Ia menambahkan, dukungan PLN Enjiniring pada portofolio Perseroan turut tercermin dalam pengembangan produk enjiniring, diantaranya seperti Engineering design, branding, dan pembuatan prototype Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPKBLU); Engineering Design Electric Vehicle (EV); Jasa Engineering Integrator; Jasa Engineering Manajemen Aset Pembangkit dan Engineering Manajemen Aset Transmisi; Jasa Penyusunan Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP); serta Capacity Building untuk Design Engineering: CCS/CCUS, Hydrogen Plant, Smart Grid, dan Start Up Digitized Pendukung Net Zero Emission (NZE).
Kebolehan kinerja PLN Enjiniring tahun 2023 juga turut diapresiasi oleh jajaran Direksi PLN, salah satunya dari Direktur Perencanaan Korporat dan Pengembangan Bisnis, Hartanto Wibowo.
“Kami memberikan apresiasi yang luar biasa untuk PLN Enjiniring karena capaian Key Performance Indicator (KPI) tahun 2023 berwarna hijau. Saya berharap dari sisi perencanaan korporat dan pengembangan bisnis, PLN Enjiniring bisa lebih pro aktif dalam proyek enjiniring ketenagalistrikan dan bisa menjadi Engineering Excellence Centre tidak hanya di PLN Group saja namun juga di luar PLN dan kancah internasional,” tutur Hartanto.
Kapabilitas PLN Enjiniring juga dibuktikan dari penghargaan yang diterima sepanjang tahun 2023. Pada tahun tersebut, PLN Enjiniring berhasil memperoleh 12 penghargaan untuk non-PLN dan 4 penghargaan dari PLN, termasuk HC Awards 2023, GRC & Performance Excellence Awards 2023, TJSL Awards 2023, serta KIP (Keterbukaan Informasi Publik) Award 2023.
PLN Enjiniring berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerja di tahun-tahun mendatang dengan pro aktif memberikan pelayanan prima dalam menyediakan solusi enjiniring terintegrasi di bidang ketenagalistrikan, mengoptimalkan efisiensi biaya secara keseluruhan bagi Pemberi Kerja, menyediakan jasa enjiniring untuk pengadaan serta kebutuhan konstruksi yang terkemuka dan memiliki daya saing unggul, serta meningkatkan kepuasan dan loyalitas pelanggan, baik di dalam maupun luar negeri.