Foto Dokumentasi PLNE
Jakarta, 12 Juli 2024 – PLN Enjiniring mengambil peran utama dalam memajukan infrastruktur Energi Baru Terbarukan (EBT) di Indonesia dengan sukses menggelar Workshop Pengembangan Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dan Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) Tersebar di Bogor pada tanggal 8-11 Juli 2024.
Workshop ini tidak hanya sebagai implementasi dari kemitraan strategis antara PT PLN (Persero) dan PLN Enjiniring, tetapi juga sebagai wujud konkret dari komitmen PLN Enjiniring untuk menjadi pionir dalam mengembangkan proyek-proyek penting di sektor energi nasional. Acara ini turut mengundang para ahli terkemuka dalam bidangnya, yang membahas secara mendalam aspek-aspek krusial seperti teknis sipil, elektrikal, dan keuangan.
Salah satu sorotan utama acara ini adalah sesi keuangan yang dipimpin oleh Ari Hindarto, Manajer Enjiniring Pembangkit PLN Enjiniring, serta kehadiran Nurul Hafni, Technician Engineering Support PLN Enjiniring. Kehadiran mereka tidak hanya memperkaya diskusi tentang strategi keuangan dalam proyek-proyek EBT, tetapi juga mengukuhkan PLN Enjiniring sebagai penggerak utama dalam inovasi dan profesionalisme di sektor energi.
Workshop ini juga dihadiri oleh Hendro Prasetyawan, VP Energi Hidro PLN, yang menegaskan pentingnya kolaborasi sinergis antara PT PLN (Persero) dan PLN Enjiniring dalam mengoptimalkan pengembangan proyek PLTA dan PLTM di Indonesia. “Kami di PLN Enjiniring berkomitmen untuk mendukung pembangunan infrastruktur energi di Indonesia. Kami terus berupaya memberikan solusi terbaik untuk memajukan sektor ketenagalistrikan serta meningkatkan kapasitas profesionalisme di bidang ini,” ujar Chairani Rachmatullah, Direktur Utama PLN Enjiniring, dengan tegas menekankan komitmen perusahaan dalam mendorong transformasi positif dalam sektor energi.
