Jakarta, 7 Agustus 2024 – Dalam rangka mendukung pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT) di Papua, PLN Enjiniring terlibat dalam pengerjaan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Mamberamo. Pada penugasan ini, PLN Enjiniring dipercaya untuk mengerjakan Feasibility Study (FS).
Guna mendapatkan dukungan keamanan dalam menjalankan penugasan tersebut, PLN Enjiniring didukung oleh Komando Resor Militer 172. Hal ini disepakati melalui penandatanganan perjanjian kerja sama pendampingan penguatan pembinaan teritorial Feasibility Study Potensi Hidro DAS Mamberamo yang berlangsung di Kantor Pusat PLN Nusantara Power, Jakarta Selatan.
Direktur Utama PLN Enjiniring, Chairani Rachmatullah, mengungkapkan antusiasmenya terhadap proyek PLTA Mamberamo. “Kami sangat antusias dengan penugasan ini. Amanah pekerjaan ini merupakan langkah signifikan dalam misi kami untuk mengeksplorasi potensi hidro di Mamberamo. Dengan dukungan dari berbagai pihak terkait, kami optimis rangkaian proses survei di pedalaman Mamberamo ini dapat dilaksanakan dengan baik dan memberikan hasil yang bermanfaat untuk pengembangan energi terbarukan di Indonesia,” ujar Chairani.
PLN Enjiniring memastikan bahwa proyek PLTA Mamberamo ini dapat dilaksanakan dengan efisien serta memenuhi semua standar teknis dan lingkungan yang berlaku. Melalui proyek ini, PLN Enjiniring semakin memperkuat komitmennya untuk berkontribusi dalam pencapaian target EBT nasional serta mendukung pengembangan infrastruktur energi yang berkelanjutan di Indonesia.
