Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Optimalkan Dukungan untuk Mencapai 60 GW Energi Terbarukan, PLN Enjiniring Selenggarakan FGD Transforming Towards Excellence

Optimalkan Dukungan untuk Mencapai 60 GW Energi Terbarukan, PLN Enjiniring Selenggarakan FGD Transforming Towards Excellence

Foto Dokumentasi PLNE

Jakarta, 18 September 2024 – PLN Enjiniring menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Transforming Towards Excellence: PLN Enjiniring as a Market-Based Engineering Company” di Hotel GranDhika Iskandarsyah, Jakarta Selatan. Acara ini dihadiri oleh Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan PLN, Direktur Perencanaan Korporat dan Pengembangan Bisnis PLN, Direksi PLN Enjiniring, serta seluruh pegawai PLN Enjiniring.

 

Kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk menghadapi tantangan dan peluang di sektor energi terbarukan. FGD ini bertujuan mengidentifikasi kebutuhan dokumen enjiniring untuk tahun 2025-2026, merencanakan timeline penyusunan dokumen, serta menetapkan Service Level Agreement (SLA) sebagai acuan pelaksanaan proyek mendatang, sehingga langkah-langkah yang diambil dapat terukur dan terencana.

 

Direktur Utama PLN Enjiniring, Chairani Rachmatullah, menyampaikan, “Kami berkomitmen menjadikan PLN Enjiniring sebagai pionir yang responsif terhadap kebutuhan pasar. Dengan dukungan aktif semua pegawai, kami yakin dapat merealisasikan program menuju 60 GW energi terbarukan sebagai fondasi untuk masa depan yang lebih hijau,” ungkap Chairani.

 

Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan PLN, Wiluyo Kusdwiharto, menambahkan, “Semoga FGD ini menjadi sarana untuk merapatkan barisan dalam RUPTL 2024-2033, dengan rencana pembangunan tambahan kapasitas sebesar 60 GW. Mari kita bergandeng tangan menyelesaikan tantangan ke depan bersama,” ujar Wiluyo.

 

Dengan semangat kolaborasi dan komitmen yang kuat, PLN Enjiniring berharap FGD ini tidak hanya menghasilkan rencana yang efektif, tetapi juga memperkuat hubungan antar tim dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih dinamis. Hasil diskusi diharapkan menjadi langkah awal dalam transformasi menuju masa depan yang lebih cerah dan berkelanjutan dalam mendukung pencapaian target energi terbarukan di Indonesia.

Bagikan Artikel di :