Yogyakarta, 24 Oktober 2024 – Dalam 10th International Conference on Science and Technology (ICST) 2024 yang diselenggarakan di Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, salah satu Engineer terbaik PLN Enjiniring, Fuad Chariri memaparkan jurnal ilmiah berjudul Techno-Economic Evaluation of Green Hydrogen Production from Off-Grid Solar PV Systems in Remote Areas of Indonesia. Jurnal ini membahas secara mendalam evaluasi teknis dan ekonomi produksi hidrogen hijau berbasis sistem Off-Grid Solar PV di wilayah terpencil Indonesia, sebagai solusi untuk memenuhi kebutuhan energi di daerah-daerah yang belum terjangkau oleh jaringan listrik konvensional.
Dalam paparannya, Fuad menjelaskan potensi besar hidrogen hijau sebagai solusi energi masa depan, terutama untuk daerah-daerah sulit dijangkau. Dengan memanfaatkan energi surya yang melimpah di berbagai wilayah Indonesia, solusi ini berperan penting dalam mendukung transisi menuju energi bersih yang berkelanjutan. Produksi hidrogen hijau berbasis energi terbarukan ini memiliki potensi besar untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan meningkatkan kemandirian energi di daerah terpencil.
ICST 2024 juga menjadi ajang penting untuk memperkuat kolaborasi dan inovasi lintas sektor, sejalan dengan visi PLN Enjiniring untuk mendorong adopsi teknologi energi baru terbarukan di Indonesia. Kehadiran para pakar dari berbagai latar belakang memperkaya diskusi dan memperkuat komitmen bersama dalam mengembangkan solusi energi ramah lingkungan dan ekonomis. Konferensi bergengsi ini mempertemukan akademisi dan praktisi dari berbagai sektor untuk berbagi wawasan dan inovasi terkini dalam teknologi berkelanjutan.
Chairani Rachmatullah, Direktur Utama PT PLN Enjiniring, menyampaikan apresiasinya terhadap kontribusi yang diberikan oleh engineer PLN Enjiniring. “Kami sangat bangga atas partisipasi Engineer PLN Enjiniring di forum internasional seperti ICST 2024. Langkah ini sejalan dengan misi kami untuk terus mendorong inovasi dan pengembangan teknologi berbasis energi terbarukan yang dapat mempercepat transisi menuju energi bersih di Indonesia,” ujar Chairani.
PLN Enjiniring berkomitmen untuk terus mendukung riset dan implementasi teknologi terbarukan, khususnya dalam memenuhi kebutuhan energi yang berkelanjutan bagi seluruh masyarakat Indonesia. Konferensi ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara dunia akademik dan industri dalam mewujudkan solusi energi yang lebih hijau dan efisien