Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

PLN Enjiniring Perkuat Komitmen dalam Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik dan Transisi Energi melalui Kolaborasi Korea-Indonesia

PLN Enjiniring Perkuat Komitmen dalam Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik dan Transisi Energi melalui Kolaborasi Korea-Indonesia

Foto Dokumentasi PLNE

Jakarta, 13 November 2024 – PLN Enjiniring semakin mempertegas komitmennya dalam mengembangkan ekosistem kendaraan listrik melalui partisipasinya dalam acara Korea-Indonesia EV Business Partnership yang diselenggarakan di Gerbera Room, Hotel Mulia Senayan, Jakarta. Acara ini bertujuan untuk memperkuat hubungan bisnis antara Korea dan Indonesia, sekaligus membuka peluang investasi baru dalam pengembangan teknologi kendaraan listrik yang lebih efisien, ramah lingkungan, dan mudah diakses oleh masyarakat.

 

Pada kesempatan ini, Muhammad Hermansyah, Vice President Perencanaan Korporat dan Pengembangan Usaha PLN Enjiniring, memaparkan rencana dan strategi Indonesia dalam memperluas ekosistem kendaraan listrik, terutama di bidang pengembangan infrastruktur pengisian daya (charging) dan pertukaran baterai (battery swapping). Beliau menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan sektor swasta dalam menciptakan infrastruktur yang memadai untuk mendukung pencapaian target Indonesia dalam mengurangi emisi karbon dan meningkatkan adopsi kendaraan listrik.

 

Indonesia menargetkan bahwa 20% kendaraan baru pada tahun 2030 akan menggunakan tenaga listrik, yang sejalan dengan kebijakan nasional untuk mengurangi emisi karbon sebesar 29% pada tahun yang sama. “Melalui kerjasama yang kuat dengan mitra internasional seperti Korea, kami percaya Indonesia akan mampu mencapai target ini dan menjadikan kendaraan listrik sebagai pilihan utama bagi masyarakat,” ujar Hermansyah.

 

 

Chairani Rachmatullah, Direktur Utama PLN Enjiniring, turut menyampaikan dukungannya terhadap kolaborasi internasional dalam menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang di sektor kendaraan listrik. “PLN Enjiniring berkomitmen untuk mendukung pengembangan infrastruktur kendaraan listrik yang terjangkau, ramah lingkungan, dan mudah diakses oleh masyarakat Indonesia. Dengan mengembangkan jaringan pengisian daya yang luas serta layanan battery swapping yang efisien, kami yakin dapat mempercepat transisi menuju kendaraan listrik dan berkontribusi pada pencapaian target Indonesia Net Zero Emission pada tahun 2060,” ujar Chairani.

 

Sebagai bagian dari komitmennya dalam sektor konsultansi enjiniring ketenagalistrikan, PLN Enjiniring terus mengembangkan jaringan infrastruktur yang komprehensif guna mendukung pencapaian target nasional terkait netralitas karbon. Langkah ini juga sejalan dengan misi PLN untuk berkontribusi pada pengurangan emisi karbon serta peningkatan pemanfaatan energi terbarukan di Indonesia.

 

Selain menyediakan stasiun pengisian daya, PLN Enjiniring juga fokus pada pengembangan infrastruktur battery swapping. Langkah ini bertujuan untuk memberikan kemudahan dan aksesibilitas bagi pengguna kendaraan listrik di berbagai wilayah di Indonesia, dengan harapan dapat mendorong percepatan adopsi kendaraan listrik dan mendukung keberlanjutan energi ramah lingkungan di masa depan.

Bagikan Artikel di :