Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Sambut Hari Lingkungan Hidup, PLN Enjiniring dan Techno GIS Indonesia Teken Kerja Sama Strategis di PLN Startup Day 2025

Sambut Hari Lingkungan Hidup, PLN Enjiniring dan Techno GIS Indonesia Teken Kerja Sama Strategis di PLN Startup Day 2025

Jakarta, 21 Mei 2025 – Dalam rangka menyambut peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh pada bulan Juni mendatang, PLN Enjiniring memperkuat komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan dengan menandatangani Perjanjian Kerja Sama bersama PT Techno GIS Indonesia pada ajang PLN Startup Day 2025 yang diselenggarakan oleh PLN Kantor Pusat. Mengusung tema “Powering Partnerships: Uniting Forces for Sustainable Energy”, acara yang berlangsung di Auditorium PLN Kantor Pusat ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kolaborasi antar pelaku industri teknologi dan energi demi masa depan yang lebih hijau.

 

Penandatanganan kerja sama ini dilakukan secara langsung oleh Direktur Pemasaran dan Pengembangan Usaha PLN Enjiniring, Kurnia Rumdhony, yang mewakili Direktur Utama PLN Enjiniring, serta Direktur Utama PT Techno GIS Indonesia, Sarono. Kerja sama ini menjadi simbol sinergi nyata dalam menghadirkan inovasi teknologi yang mendukung kegiatan operasional pemilik infrastruktur perairan dalam memonitor sedimentasi serta membantu dalam pengelolaan lingkungan dan sumber daya air secara berkelanjutan.

 

Kerja sama ini difokuskan pada penyediaan layanan Real-Time Monitoring Sedimentasi berbasis teknologi Internet of Things (IoT) dan citra satelit, sebuah solusi berbasis data yang dirancang untuk mendukung pengelolaan sumber daya air secara presisi dan efisien. Teknologi ini mampu mendeteksi, menganalisis, serta memprediksi pola sedimentasi di waduk, sungai, dan kawasan pesisir.

 

Adapun solusi ini dapat bermanfaat bagi pemilik aset infrastruktur air untuk mendeteksi dini sedimentasi, mengurangi biaya operasional, memperpanjang umur aset, serta mendukung pengambilan keputusan berbasis data. Selain itu, lingkup kerja sama juga mencakup strategi pemasaran bersama untuk layanan utama dan turunannya, seperti layanan dredging dan survei batimetri, serta peningkatan kapasitas teknis pegawai PLN Enjiniring agar mampu menguasai dan memanfaatkan teknologi tersebut secara optimal.

 

Di kesempatan yang berbeda, Direktur Utama PLN Enjiniring, Chairani Rachmatullah, menegaskan bahwa inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen PLN Enjiniring dalam mendukung agenda dekarbonisasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim.
“Kerja sama ini merupakan langkah nyata kami dalam menghadirkan solusi rekayasa yang cerdas dan adaptif terhadap tantangan lingkungan. Melalui pemanfaatan teknologi AI, IoT, dan data spasial, kami percaya layanan ini akan memperkuat pengelolaan infrastruktur ketenagalistrikan dan sumber daya air secara presisi dan berkelanjutan,” ujar Chairani.

 

Selain itu, PLN Enjiniring dan Techno GIS juga menampilkan Bluemarine Platform di booth kolaboratif. Platform ini merupakan dashboard pemantauan sedimentasi berbasis kecerdasan buatan (AI) dan analitik prediktif, yang mampu menyediakan visualisasi dan data real-time untuk mendukung pengambilan keputusan cepat dan tepat dalam pengelolaan lingkungan perairan. Platform Bluemarine dilengkapi perangkat seperti Transducer Single Beam, Bluemarine Echosounder, dan sistem positioning TGS GNSS EQ1 RTK. Perangkat ini merupakan bagian dari layanan real-time monitoring sedimentasi yang menggabungkan teknologi terkini untuk mendeteksi dan menganalisis perubahan morfologi perairan secara dinamis, serta dirancang untuk pengumpulan data batimetri dengan akurasi tinggi.

 

Keterlibatan aktif PLN Enjiniring dalam PLN Startup Day 2025 menjadi cerminan nyata peran strategis perusahaan sebagai mitra PLN Group dalam mewujudkan transformasi digital dan keberlanjutan sektor energi.

Melalui kolaborasi dengan mitra teknologi nasional, PLN Enjiniring terus memperkuat posisinya sebagai pionir solusi enjiniring ketenagalistrikan yang mendukung transisi energi bersih dan ketahanan lingkungan menuju masa depan hijau Indonesia.

Bagikan Artikel di :