Foto: Dokumentasi PLNE
Jakarta, 07 Mei 2024 – PT PLN Enjiniring dan PT Kayan Hydropower Nusantara (PT KHN) mengadakan Top Management Meeting terkait Proyek Sistem Transmisi Evakuasi Tenaga PLTA Mentarang Induk Package 5 (MIHEP P5) yang dilaksanakan di Kantor PLNE, Jakarta.
Direktur Utama, Chairani Rachmatullah didampingi Vice President Jaringan dan Sistem, Buyung Sofiarto Munir, Manajer Infrastruktur Transmisi dan Gardu Induk, Andy Sasono, Project Team Leader, Ramdan Ririnama beserta tim, sedangkan pihak PT KHN dihadiri oleh Executive Vice President Project Delivery Sarawak Energy Barhad, Pramod Kumar Karunakaran, Board of Director PT KHN, Nur Pamudji, beserta jajaran membahas agenda P5 Project Milestone, Monthly Progress Meeting dan KHN-PLNE Transmission Project Development and Technical Sharing Session.
MIHEP P5 merupakan bagian dari produk konsultansi PLNE yang memberikan berbagai benefit dalam proyek pembangunan ini, seperti Project Management Standard beserta Methodologies and Tools dengan Decisions Gate Process dari FEL1 Initiation, FEL2 Concept, FEL3 Pre-Engineering, dan FEL4 Execution yang dilengkapi Project Governance.
Proyek PLTA Mentarang Induk memiliki visi menyediakan energi hijau yang terjangkau, andal, dan terbarukan untuk pengembangan Industri di Kawasan Tanah Hijau Indonesia (KIPI), di wilayah Tanah Kuning, Mangkupadi, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara yang menjadi bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) yang merupakan katalis bagi Program Pengembangan Industri Berbasis Energi Terbarukan (REBID) di Indonesia.
Chairani Rachmatullah menyampaikan terima kasih kepada pihak PT KHN atas kerja sama ini, Chairani berharap kedepannya PLNE akan terus memberikan kualitas pelayanan terbaik sehingga ke depannya PLNE dan PT KHN bisa bekerja sama lagi di bidang Supervisi Design, Supervisi Konstruksi, dan Produk unggulan dari PLNE.
