Peduli Pengarusutamaan Gender Dalam Percepatan Transisi Energi, DIRUT PLNE Menjadi Narasumber Pada Srikandi Goes to Campus

Peduli Pengarusutamaan Gender Dalam Percepatan Transisi Energi, DIRUT PLNE Menjadi Narasumber Pada Srikandi Goes to Campus

Foto : Dokumentasi PLNE

 

Surabaya – Direktur Utama PLNE, Chairani Rachmatullah menjadi narasumber dalam acara Srikandi Goes to Campus di Sriwijaya Hall – Aseec Tower pada Senin (04/12).

 

Kegiatan yang mengusung tema Women Empowerment to Accelerate Renewable Energy Development itu diselenggarakan oleh Srikandi PLN yang bekerjasama dengan PT PLN (Persero) Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali serta Direktorat Pengembangan Karir, Inkubasi Kewirausahaan dan Alumni (DPKKA) Universitas Airlangga, dan dihadiri oleh lebih dari 150 orang, yang terdiri dari civitas akademika Universitas Airlangga, Srikandi PLN, dan stakeholder terkait.

 

Kegiatan dibuka oleh Henny Ika Septyani, Manager PLN UPT Malang sekaligus Ketua Srikandi UIT JBM, dan narasumber lainnya Heti Palestina Yunani, Jurnalis; dan Elly Munadziroh, Direktur DPKKA Universitas Airlangga.

 

Pada kesempatan tersebut, Chairani menyampaikan pentingnya kompetensi untuk menghadapi transisi energi.
“Perkembangan trend transisi energi menciptakan lapangan kerja dengan kebutuhan skillset tambahan. Kesempatan untuk direkrut sebagai pegawai akan semakin besar bagi pihak-pihak yang memiliki skillset sesuai kebutuhan industri saat ini. PLN telah menyusun peta jalan untuk Net Zero Emission di tahun 2060 yang berisi berbagai inisiatif strategis dengan pondasi enabler pengembangan teknologi dan kapabilitas internal. Dalam membangun kapabilitas internal dan pengembangan teknologi untuk mendorong implementasi transisi energi, PLN memanfaatkan PLN Corporate University, PLN Puslitbang, Institut Teknologi PLN, partnership dengan Universitas dan benchmarks untuk memperoleh kompetensi yang dibutuhkan,” ujar Chairani.

 

Kehadiran Chairani sebagai Direktur Utama PLNE sekaligus Ketua Harian Srikandi di acara itu menunjukkan keseriusan perusahaan dalam mendukung praktek pengarusutamaan gender yang juga merupakan bagian dari implementasi ESG.

Bagikan Artikel di :