Foto Dokumentasi PLNE
Banggai, 11 Februari 2025 – PLN Enjiniring terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat infrastruktur ketenagalistrikan di Indonesia. Salah satu wujud nyata dari upaya tersebut adalah keberlanjutan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Luwuk 40 Megawatt (MW) di Banggai, Sulawesi Tengah. Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan (DIRMPRO) PLN, Wiluyo Kusdwiharto, melakukan kunjungan kerja ke proyek strategis ini untuk meninjau progres terbaru pasca penyelesaian sertifikasi laik operasi.
Kunjungan ini tidak hanya menjadi ajang pemantauan teknis, tetapi juga menggarisbawahi keberhasilan PLN Enjiniring dalam mengatasi berbagai tantangan. Turut hadir dalam agenda ini, Direktur Utama PLN Enjiniring, Chairani Rachmatullah, serta General Manager (GM) PLN Unit Induk Pembangunan (UIP) Sulawesi, Wisnu Kuntjoro Adi.
Dalam sambutannya, Wiluyo Kusdwiharto mengapresiasi PLN Enjiniring atas kontribusi dan dedikasinya dalam menyelesaikan pembangunan PLTMG Luwuk 40 MW. “Dengan dedikasi dan kerja keras, PLN Enjiniring berhasil menyelesaikan tugas ini, hingga akhirnya mencapai pencapaian 5 Sertifikat Laik Operasi (SLO) pada penghujung 2024. Keberhasilan ini menjadi bukti nyata atas kegigihan dan komitmen PLN Enjiniring,” ujar Wiluyo.
Keberlanjutan proyek ini tidak hanya meningkatkan keandalan listrik di Banggai, tetapi juga berkontribusi pada efisiensi energi yang lebih besar. Dalam sambutannya, GM UIP Sulawesi, Wisnu Kuntjoro Adi menegaskan bahwa proyek ini telah memberikan manfaat nyata dalam mendukung dedieselisasi sebesar 26 MW, menghasilkan penghematan hingga Rp235 miliar per tahun, serta berkontribusi dalam pengurangan emisi karbon sebesar 75.000 kg CO₂ per tahun. “Keberhasilan PLTMG Luwuk tidak hanya memperkuat sistem ketenagalistrikan, tetapi juga menjadi langkah nyata dalam upaya transisi energi yang lebih ramah lingkungan,” jelas Wisnu.
Direktur Utama PLN Enjiniring, Chairani Rachmatullah, menekankan bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari sinergi seluruh stakeholder PLN. “Kami mengapresiasi kerja sama yang luar biasa antara Direktorat Mega Proyek PLN Kantor Pusat, PLN UIP Sulawesi, PLN UIP3B Sulawesi, PLN UID Suluttenggo, PLN Pusertif, dan PLN Pusmanpro. Keberhasilan PLTMG Luwuk membuktikan bahwa tantangan sebesar apapun dapat diatasi dengan kolaborasi yang solid,” ungkap Chairani.
Ke depan, PLN Enjiniring berharap PLTMG Luwuk dapat menjadi model bagi proyek-proyek serupa dalam upaya mempercepat transformasi energi di Indonesia. Dengan terus mengembangkan teknologi ramah lingkungan dan meningkatkan keandalan sistem ketenagalistrikan, PLN Enjiniring siap berkontribusi lebih besar dalam pembangunan ekonomi nasional serta mendukung target energi bersih Indonesia.