Bali, 4 September 2024 – PLN Enjiniring berpartisipasi dalam konferensi International Conference on Technology and Policy in Energy & Electric Power (ICT-PEP) 2024 yang diselenggarakan oleh PT PLN (Persero) Pusat Penelitian dan Pengembangan Ketenagalistrikan di Bali. Konferensi yang berlangsung selama tiga hari ini fokus pada inovasi dan kebijakan di sektor energi, khususnya dalam menghadapi tantangan transisi menuju energi bersih dan berkelanjutan.
Dalam acara tersebut, PLN Enjiniring menunjukkan komitmennya yang kuat terhadap pengembangan teknologi energi bersih di Indonesia, yaitu Teknologi Hidrogen dan Carbon Capture & Storage (CCS). Hal ini ditunjukkan dengan presentasi dua makalah riset yang dilakukan oleh PLN Enjiniring yang berjudul Thermodynamic Analysis of Hydrogen Supply Chain for Fuel Cell Electric Vehicle Application dan Carbon Capture and Storage for Indonesia Coal-Power Plant: Opportunity or Gimmick?.
Direktur Utama PT PLN Enjiniring, Chairani Rachmatullah, menyampaikan, “Sebagai perusahaan energi terdepan di Indonesia, PLN Enjiniring berkomitmen untuk terus berinovasi dan menerapkan teknologi energi bersih. Pada kesempatan ini, kami berharap dapat mendorong kolaborasi antara semua pihak untuk mengoptimalkan transisi energi di Indonesia serta menjawab tantangan global terkait perubahan iklim.”
Chairani juga menegaskan bahwa PLN Enjiniring telah menyiapkan berbagai inisiatif untuk mendukung kebijakan nasional dalam mencapai target net-zero emission pada tahun 2060. Ini termasuk investasi besar dalam pengembangan energi baru terbarukan dan penerapan teknologi karbon rendah.
Sebagai konsultan enjiniring terkemuka di Indonesia, PLN Enjiniring berkomitmen untuk mendukung pencapaian masa depan energi yang lebih hijau dan berkelanjutan. Melalui berbagai inisiatif dan investasi dalam teknologi energi bersih, PLN Enjiniring bertujuan untuk memacu perubahan positif dalam sektor energi dan mendukung pencapaian target nasional net-zero emission pada tahun 2060.