Foto Dokumentasi PLNE
Banyuwangi, 19 Februari 2025 – Dalam rangka mengoptimalkan kinerja pembangkit guna meningkatkan keandalan dan keamanan sistem menuju transisi energi berkelanjutan tahun 2025, PLN Enjiniring turut serta dalam rapat koordinasi Direktorat Manajemen Pembangkit PLN. Pada kesempatan ini, Direktur Utama PLN Enjiniring, Chairani Rachmatullah, memaparkan materi mengenai peningkatan kapasitas pembangkit.
PLN Enjiniring berkontribusi dalam implementasi proyek infrastruktur ketenagalistrikan, baik yang baru maupun yang sudah ada. Pada tahun 2024, PLN Enjiniring telah mendukung PLN dalam mengelola 1.812 produk yang berasal dari 484 kontrak, terdiri dari 214 kontrak tahun 2023 dan 270 kontrak tahun 2024.
Pada sektor transmisi, PLN Enjiniring menangani proyek sepanjang 4.394 km dengan total investasi senilai Rp 33 triliun. Sementara itu, pengembangan gardu induk telah mencapai kapasitas 8.051 MVA dengan total investasi Rp 20 triliun. Di sektor energi baru terbarukan (EBT), PLN Enjiniring berkontribusi dalam pengembangan pembangkit berkapasitas 4,4 GW dari total target 11 GW, yang mencakup proyek PLTA, PLTS, PLTP, PLTBg, PLTM, PLTB, PLTSa, dan PLTBio.
Selain itu, PLN Enjiniring terus berupaya meningkatkan efisiensi sistem kelistrikan nasional melalui berbagai kajian strategis, seperti penyusunan Master Plan untuk sistem kelistrikan, industri khusus, program dekarbonisasi, Demand Creation, dan Digital Power Plant. Selain itu PLN Enjiniring juga berperan dalam Technology Assessment yang meliputi CCUS, cofiring, flexible generation (biomassa dan amonia pada PLTU, hidrogen pada PLTGU), nuklir, serta hidrogen dan energi baru terbarukan.
Disamping itu, PLN Enjiniring juga mengembangkan kajian retrofit guna meningkatkan daya mampu dan memperbarui peralatan pembangkit. Selain itu, aspek keandalan tetap menjadi prioritas utama melalui analisis hidden capacity, evaluasi pembangkit, serta suplai bahan bakar.
Dalam akselerasi transformasi digital, PLN Enjiniring menginisiasi Moonshot Smart Power Plant yang mencakup pengembangan digital power plant menuju digital twin, pengembangan MAPP beserta IoT untuk pembangkit isolated, serta pengembangan flexible generation guna meningkatkan kapabilitas pembangkit dalam menyesuaikan fluktuasi penetrasi sistem berskala besar.
Untuk meningkatkan kapasitas pembangkit, PLN Enjiniring membangun sumber daya enjinir yang mumpuni melalui kemitraan dengan perusahaan internasional ternama seperti DNV, Nippon Koei, Tetra Tech, Deloitte, dan AFRY. PLN Enjiniring juga bekerja sama dengan universitas serta lembaga riset terkemuka di Indonesia.
PLN Enjiniring berkomitmen mencetak tenaga enjinir unggul dan berdaya saing global melalui Program Capacity Building, yang mencakup peningkatan kapabilitas SDM, sertifikasi internasional, short course, program tugas belajar, Program Coaching TimPro, Program COLONY, Program Leadership PTL, sertifikasi tenaga ahli (DJK & PUPR), sertifikasi profesi, serta Knowledge Management.
Sebagai bagian dari visi jangka panjang, PLN Enjiniring terus memperkuat posisinya sebagai PLN’s Engineering Excellence Center. Dengan menghadirkan inovasi teknologi, peningkatan kapabilitas SDM, serta kolaborasi strategis dengan berbagai mitra global dan nasional, PLN Enjiniring berkomitmen menjadi perusahaan yang mendorong keberlanjutan dan efisiensi sistem kelistrikan di Indonesia.
Dalam paparannya Direktur Utama PLN Enjiniring, Chairani Rachmatullah, menyampaikan, “PLN Enjiniring berkomitmen untuk terus mendukung peningkatan optimalisasi kinerja pembangkit, guna mencapai sistem kelistrikan yang lebih efisien dan berkelanjutan. Kami percaya bahwa melalui kolaborasi strategis, pengembangan kapasitas pembangkit, dan penerapan teknologi canggih, PLN Enjiniring dapat memainkan peran kunci dalam mendukung transisi energi berkelanjutan dan menjaga ketahanan energi nasional untuk masa depan.”
Dengan berbagai strategi yang telah dipaparkan, PLN Enjiniring berkomitmen mendukung optimalisasi kinerja pembangkit listrik yang lebih efisien dan berkelanjutan. Melalui penerapan teknologi digitalisasi dan strategi dekarbonisasi, PLN Enjiniring berperan dalam menjaga ketahanan energi nasional serta mendorong sistem kelistrikan yang lebih modern.