Jakarta, 21 Oktober 2024 – Dalam upaya memperkuat kualitas pelayanan dan meningkatkan efisiensi pengembangan infrastruktur ketenagalistrikan di Indonesia, PLN Enjiniring menandatangani perjanjian Kesepakatan Harga Satuan (KHS) untuk jasa konsultansi survey dan site investigation. Perjanjian ini diharapkan untuk memastikan efisiensi biaya, standarisasi layanan, dan kualitas data yang dihasilkan. Selain itu, ini juga membantu PLN Enjiniring dalam mencapai ketepatan waktu penyelesaian proyek, mengurangi risiko kesalahan data, serta memudahkan perencanaan jangka panjang untuk pengembangan infrastruktur ketenagalistrikan yang andal dan berkelanjutan.
Sebagai anak perusahaan PT PLN (Persero) yang bergerak di bidang konsultansi ketenagalistrikan, PLN Enjiniring merancang konsep KHS yang mencakup berbagai jenis survey, seperti survey topografi, penyelidikan tanah, survey bathymetri, survey oseanografi, survey hidrologi, hingga survey geologi. Kegiatan-kegiatan ini merupakan dasar pengumpulan data akurat untuk menyusun dokumen engineering yang andal, baik dalam studi kelayakan maupun desain awal (basic design).
Direktur Utama PLN Enjiniring, Chairani Rachmatullah, menegaskan pentingnya survey dan site investigation dalam proses perencanaan. “Survey dan site investigation adalah fondasi dalam pengembangan infrastruktur ketenagalistrikan. Data yang akurat mendukung pengambilan keputusan teknis yang efektif dan meminimalkan risiko proyek. Kami berkomitmen untuk mengoptimalkan teknologi modern dan mengandalkan tim ahli guna memastikan proyek-proyek infrastruktur ketenagalistrikan berjalan sesuai dengan standar tertinggi,” ujar Chairani.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Pemasaran dan Pengembangan Usaha PLN Enjiniring, Kurnia Rumdhony, menyatakan bahwa konsep KHS ini akan membantu meningkatkan ketepatan waktu penyelesaian proyek dan mempercepat pelayanan kepada pelanggan. “Dengan data yang dihasilkan dari survey ini, kami mampu mempercepat perencanaan dan meningkatkan kualitas layanan, memastikan penyediaan listrik yang lebih andal di seluruh Indonesia. Ini adalah kontribusi kami untuk pengembangan ekonomi nasional,” ujar Kurnia.
Selain peningkatan kualitas data, konsep KHS ini juga mengintegrasikan standar keberlanjutan yang mempertimbangkan dampak lingkungan dan sosial, menjamin setiap kegiatan dilakukan secara ramah lingkungan. Kolaborasi dengan para pemangku kepentingan semakin mengukuhkan PLN Enjiniring sebagai mitra strategis dalam pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan yang berkelanjutan di Indonesia.