JAKARTA – Menindaklanjuti keberhasilan kegiatan GRC Awards yang diselenggarakan setiap tahunnya, serta untuk mendukung keberhasilan implementasi Governance, Risk, dan Compliance (GRC), PLN Enjiniring ikut serta dalam kegiatan GRC & Performance Excellence Awards 2023 yang diselenggarakan oleh Majalah BusinessNews Indonesia.
GRC Awards adalah kegiatan penghargaan GRC yang mengedepankan aspek pembelajaran bersama tentang Tata kelola perusahaan, Risk Management, dan Compliance Management yang bertujuan untuk mendorong peningkatan bisnis perusahaan melalui pengembangan kebijakan dan implementasi GRC Terintegrasi.
“Terkait penerapan GRC di korporasi, kami menerapkan mekanisme 3 lines of defense, dimana first line merupakan pemilik proses bisnis yang kami sebut pemrakarsa, second line dari fungsi manajemen risiko oleh Kepala Satuan Manajemen Mutu dan Risiko bersama-sama fungsi tata kelola dan kepatuhan di bawah naungan Sekretaris Perusahaan melakukan review dan sebagai recommending officer serta Satuan Pengawas Internal sebagai third line,” ujar Chairani Rahmatullah, Direktur Utama PLN Enjiniring secara virtual dalam sesi penjurian GRC Award 2023 yang diselenggarakan Majalah BusinessNews Indonesia pada hari Selasa (08/08/2023).
Pada mekanisme 4 Eyes Principles, setiap pengambikan keputusan yang diusulkan oleh pemrakarsa akan dilakukan review dan check oleh fungsi risiko serta fungsi tata kelola, hukum dan kepatuhan untuk kemudian dituangkan rekomendasi dalam bentuk Nota Analisa.
Seandainya terdapat kekurangan data dan informasi, reviewer dan checker berhak meminta pemrakarsa untuk melengkapi dokumen/kajian yang dipersyaratkan dalam rangka memastikan proses analisa dilakukan secara komprehensif dan dengan prinsip kehati-hatian.
Perlu dicatat, seluruh pengambilan keputusan harus melalui proses GRC dan mengacu pada Batasan Kewenangan sebagaimana diatur dalam Board Manual.
Direksi memastikan pengambilan keputusan memperhatikan risiko dan etika yang sudah terukur sehingga setiap tindakan dilandasi praktik yang sehat, memperhatikan etika dan kepatuhan. Direksi turut berwewenang dan bertanggung jawab atas keputusan akhir (GO/NO GO) dari usulan suatu program/investasi/kegiatan yang dituangkan pada Nota Persetujuan/Risalah Rapat Direksi.
Dewan Komisaris dibantu oleh organ Komite Manajemen Risiko dan GCG melakukan pengawasan secara aktif terhadap pengelolaan dan penerapan Manajemen Risiko dan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (GCG), salah satunya dengan pelaksanaan rapat kordinasi rutin 1 bulan sekali dengan bidang terkait dalam perusahaan.
Agar transparansi perusahaan tetap terjaga, PLN Enjiniring rutin melaksanakan audit independen, mulai dari asesmen implementasi GCG oleh BPKP, audit terkait keuangan dan investasi oleh BPK RI, audit Laporan Keuangan oleh Kantor Akuntan Publik.
Selain itu, masih ada audit SMM oleh PLN Pusertif, audit SMAP oleh PT Chesna, audit SMK3 oleh PLN Pusertif.
Perusahaan juga menggelar pelaksanaan survei kepuasan pelanggan yang dibantu pihak independen. Hasil survei dimanfaatkan untuk menjaring aspirasi dan masukan dalam rangka peningkatan kualitas proses bisnis perusahaan.
Berkat strategi-strategi di atas, Perseroan mampu meningkatkan pendapatan tahun 2022 sebesar 124% dari target RKAP 2022. Kenaikan signifikan berasal dari pendapatan enjiniring dan pendapatan jasa pengembangan enjiniring, masing-masing lebih besar 25% dan 22% dari target RKAP tahun 2022.