Foto : Dokumentasi PLNE
Jakarta – Direktur Utama PLNE, Chairani Rachmatullah bersama tim menghadiri acara Penandatangan Kerjasama Pengadaan Pembangunan 4 Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) yang dilaksanakan di PLN Kantor Pusat pada Jumat (10/11).
Adapun ke-4 project tersebut diantaranya yakni PLTMG Ambon 2 (50 MW), PLTMG Sumbawa 2 (30 MW), Paket PLTMG Tobelo 30 MW (Tobelo 10 MW dan Tobelo-2 20 MW), PLTMG MPP Manokwari (20 MW), dimana PLNE terlibat aktif dalam pemilihan lokasi, penyusunan Feasibility Study (FS), Engineering Design, Bidding Document, Harga Perkiraan Engineering (HPE) serta Pendampingan Pengadaan.
PLNE menugaskan 4 Project Team Leader (PTL) antaranya yakni Akhmad Jakfar S., PTL PLTMG MPP Manokwari (20 MW); Nasrullah, PTL PLTMG Ambon 2 (50 MW); Indarto Anjar Prabowo, PTL PLTMG Sumbawa 2 (30 MW), dan Masri Mulyadi, PTL Paket PLTMG Tobelo 30 MW yang telah memiliki pengalaman lebih dari 10 tahun agar pekerjaan dapat diselesaikan secara optimal.
Disamping itu, melalui sambutannya, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo juga menyampaikan terima kasih kepada PLNE atas dedikasinya dalam mendukung pembangunan di keempat project PLTMG tersebut.
“Pembangunan PLTMG ini adalah cara tercepat untuk melistriki Indonesia Timur. Proses pengadaan ini didampingi oleh PLNE, saya ucapkan terima kasih Bu Dirut PLNE dan tim. Semoga pembangunan proyek ini bisa berjalan lancar,” tutur beliau.
Turut hadir dalam acara tersebut Direktur Mega Proyek dan Energi Baru Terbarukan PLN, Wiluyo Kusdwiharto; EVP Pengadaan Pembangkit dan IPP PLN, Alland Asqolani; Henry Kurli, Direktur Utama PT Bagus Karya; Li Guofan, Direktur Utama Jiangxi Electric Power Engineering Co., Ltd.; Entus Asnawi Mukhson, Direktur Utama PT Adhi Karya (Persero) Tbk, serta KEPCO E&C.
Perkuatan Sistem Kelistrikan dan peningkatan rasio elektrifikasi merupakan upaya PLN untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia dan PLNE berkomitmen untuk turut berkontribusi dalam setiap Program PLN Menerangi Nusantara serta mendorong kesejahteraan Masyarakat Indonesia.
