Foto : Dokumentasi PLNE
Jakarta – Dalam rangka memperkuat alignment aspirasi Pemegang Saham dan capacity building untuk pengembangan organisasi dan human capital, PLNE selenggarakan kegiatan General Lecture ke 2 untuk seluruh karyawan pada Selasa (28/11) di Gedung PUSENLIS.
Kegiatan yang mengusung tema Preparing Human Capital Readiness for Energy Transition tersebut, menghadirkan Direktur Legal and Human Capital Management PT PLN (Persero), Yusuf Didi Setiarto sebagai narasumber.
General Lecture yang dihadiri 300 karyawan PLNE ini dikemas dengan serius tapi santai, gelak tawa sesekali memenuhi ruangan. Didi menuturkan bahwa perusahaan yang maju itu tergantung pada insan yang ada di dalamnya.
“Kepedulian dan keterpanggilan kita untuk melakukan yang terbaik buat Perusahaan yang kita cintai adalah kunci dalam memajukan Perusahaan,” tuturnya, “Jangan mengkotak-kotakan diri, kita adalah Brotherhood di PLN.”
Chairani Rachmatullah, selaku Direktur Utama PLNE mengatakan bahwa PLN mempunyai concern besar untuk masa depan PLNE.
“Melalui General Lecture yang telah dilaksanakan, pertama oleh DIRUT PLN, dan hari ini dilanjutkan oleh DIR LHC PLN, itu mengartikan bahwa PLN mempunyai concern besar bagi masa depan PLNE yang lebik baik,” ucapnya.
Kegiatan General Lecture ini membawa mindset baru terhadap pengelolaan Human Capital di PLN Group yang dilandasi dengan Empathy, Trust, Care dan Reasonable memiliki tujuan sama dari seluruh stakeholders yaitu menuju Employee Hapiness. Diharapkan seluruh insan organisasi memiliki antusiasme yang sama untuk berkembang dalam melakukan perbaikan di setiap lini, baik culture organisasi dan kompetensi.
