Foto: Dokumentasi PLNE
(12/7/2023) Jakarta, dalam mendukung Program Transisi Energi menuju energi bersih, minim emisi dan ramah lingkungan di Indonesia, PLN Enjiniring ambil bagian dari 28 Kerjasama PLN pada Indo EBTKE ConEx 2023 Agenda Tahun ke-11 yang diselenggarakan oleh Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia (METI) di ICE BSD City, Tangerang Selatan.
Dalam kesempatan ini, PLN Enjiniring melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) oleh Direktur Utama PLN Enjiniring, Chairani Rachmatullah dengan PT Industri Baterai Indonesia (IBI), Toto Nugroho. IBI merupakan usaha gabungan yang dimiliki oleh PT Pertamina (Persero), PT PLN (Persero) dan PT Aneka Tambang (Persero).
Porsi EBT pada bauran energi nasional tahun 2022 telah mencapai 12,3% dari target 23% di tahun 2025 dan jumlah ini masih sangat kecil dan tentu para pelaku bisnis diminta untuk melakukan suatu perencanaan bagaimana mengoptimalkan energi terbarukan semaksimal mungkin. PLNE dengan IBI memenuhi tantangan ini dengan melakukan kerjasama dalam penyediaan fasilitas pengisian daya dan baterai pada pilot project EV Marine di Cilacap – Jawa Tengah.
Kegiatan ini dibuka oleh Ketua Umum METI 2022-205, Wiluyo Kusdwiharto dan dihadiri oleh Menteri ESDM, Arifin Tasrif. Pada acara ini PLN sebagai holding company PLN Enjinringmelakukan kolaborasi pemanfaatan energi bersih melalui penandatanganan 28 kolaborasi dengan berbagai pihak dihadiri Direktur PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo.
Diharapkan dukungan nyata ini dapat mendorong tercapainya yaitu From Commitment to Action: Safeguarding Energy Transition Towards Indonesia Net Zero Emissions (NZE) 2060.