BULAN K3
Seperti halnya di PLN Enjiniring, seluruh pegawai di CNG Plant Bangkanai melakukan rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati bulan K3 yang dilaksanakan pada 12 Januari – 12 Februari 2018. Di antaranya, upacara bendera, pelatihan dan refres penggunaan APAR bagi karyawan, pemberian penghargaan kepada pegawai yang patuh pada keselamatan kerja, penandatanganan komitmen K3 karyawan, serta kuis bertema K3.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya K3 bagi seluruh pegawai. Sementara bagi manajemen PLN Enjiniring, sesuai dengan filosofi K3, adalah untuk melindungi keselamatan dan kesehatan para pekerja di lapangan sekaligus melakukan refleksi dan evaluasi penerapan K3.
Di tahun 2018 ini, akan dilakukan beberapa program K3 yang meliputi:
1. Penyiapan anggaran guna menjalani beberapa program K3
2. Penyiapan sarana dan prasarana, serta pemeliharaannya guna memenuhi kebutuhan K3 yang dilakukan di bawah tanggung jawab Supervisor HSE.
3. Penyelenggaraan pelatihan K3L yang mengacu pada pelatihan berstandar kompetensi K3L, yaitu (a) Pelatihan dasar K3L; (b) Pelatihan penyegaran (berkala); (c) Sertifikasi personel; (d) Pencegahan dan penanggulangan kebakaran; (e) Membuat sistem manajemen K3 (SMK3).
4. Melakukan Safety Talk Meeting setiap pagi secara rutin.
5. Pengendalian operasi.
6. Menyediakan fasilitas penampungan limbah.
7. Menyediakan sarana kesehatan.
Menurut Manajer Senior Pengusahaan, Ibrahim, pelaksanaan K3 tidak hanya untuk memenuhi zero accident saja, melainkan guna meningkatkan budaya dan kesadaran akan K3.
“Implementasi yang dilakukan di PLN Enjiniring adalah dengan menerapkan Sistem Manajemen K3 (SMK3) seperti dalam Pasal 87 Undang-undang No.13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan yang juga telah diatur dalam Peraturan Pemerintah No. 550 Tahun 2012,” jelasnya.
Peringatan Bulan K3 menurut Ibrahim menjadi fondasi seluruh pegawai PLN Enjiniring guna meningkatkan kesadaran, serta dapat memahami pentingnya K3. Seperti tema yang diusung tahun ini, yaitu “Melalui Budaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Kita Bentuk Bangsa yang Berkarakter”. Maka melalui tema tersebut diharapkan K3 dapat menjadi budaya kerja dan membentuk karakter para pegawai.
‘Ketika budaya keselamatan itu telah diterapkan dengan baik, berarti telah dilakukan pembangunan keselamatan dari sisi tata nilai yang mencerminkan adanya penerapan terhadap pengkajian diri mengenai K3,” terang Ibrahim.