Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Kerja Sama Transfer Knowledge PLN Enjiniring dengan KEPCO

Kerja Sama Transfer Knowledge PLN Enjiniring dengan KEPCO

PLN Enjiniring dan Korea Electric Power Corporation (KEPCO) bekerja sama dalam meningkatkan kompetensi dan berbagai pengalaman kerja di negara masing-masing. Kerja sama ini telah terjalin dalam rangka mengembangkan bisnis perusahaan dan dituangkan dalam penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) Mutual Corporation pada 2 November 2017.

Transfer Knowledge

Menindaklanjuti kerja sama tersebut, PLN Enjiniring mengutus sepuluh orang pegawai sebagai perwakilan dalam proses transfer knowledge di KEPCO yang berlangsung 16 April-21 Mei 2018. Selain untuk meningkatkan kompetensi pegawai, transfer knowledge ini juga dalam rangka mengembangkan bisnis perusahaan.

Proses transfer knowledge kali ini terfokus pada pelatihan yang mengusung konsep basic and detail design. Kegiatan tersebut didampingi oleh expertise dari KEPCO dan dilakukan di Kantor Pusat KEPCO, Gimcheon – Korea Selatan.

Di sisi lain, peningkatan kompetensi ini juga telah sesuai dengan konsep PLN SOLID yang diusung oleh PT PLN (Persero). Dalam hal ini, PLN memetakan bisnis ketenagalistrikan untuk PLN Group guna menghadapi adanya persaingan bisnis listrik global. Dengan demikian, PLN Enjiniring ditugaskan untuk lebih menguasai konsep enjiniring hingga detail design.

Menurut Asisten Manajer Administrasi SDM, Bobby Adhipradana, sebanyak 10 pegawai PLN Enjiniring yang nantinya menjadi kandidat pilot project pekerjaan akan mendapati pendalaman materi di Korea selama 25 hari kerja atau 150 jam pelatihan. Transfer Knowledge bukanlah bagian dari sertifikasi enjinir dan tidak dilakukan pengujian kompetensi. “Aktivitas yang dilakukan itu in class training dan site visit ke PLTU 500 MW dan heavy industry,” jelas Bobby.

Mendukung KPI

Program ini menjadi salah satu program peningkatan kompetensi enjinir yang dapat mendukung Key Performance Indicator (KPI) Human Capital (HCR). Tak hanya itu, program tersebut juga memiliki pengaruh terhadap KPI Engineering First Past Yield (EFPY) dan Engineering Time Delivery (ETD) yang berkaitan dengan kualitas produk.

Selanjutnya, mereka akan ditugaskan untuk membuat project assignment tentang apa saja yang sudah didapatkan selama training di KEPCO untuk dikaitkan dengan beberapa proyek yang sedang dikerjakan oleh PLN Enjiniring. Selain itu, mereka juga ditugaskan untuk membuat model detail design enjiniring.

Melalui program ini, manajemen berharap bahwa kerja sama yang dijalin antara PLN Enjiniring dengan KEPCO dapat memberikan manfaat bagi masing-masing perusahaan. PLN Enjiniring pun berkomitmen untuk senantiasa meningkatkan kompetensi pegawai serta kualitas produknya.

Bagikan Artikel di :